Senin, 24 Maret 2014

Beberapa Nama-nama dari Kayu Lokal


Beberapa orang pernah brtanya kepada saya, Apa Kayu ini bisa untuk dibuat Gitar??? Jawab saya, Tentu!!!

Tonasi dan sustain yang dihasilkan masing2 kayu yg tumbuh di dunia jelas memiliki beberapa perbedaan..

"Pick Up itu merupakan kendaraan kedua, kendaraan pertamanya adalah Jenis Kayu", demikian yang pernah saya dengar dari Scott Devine saat mewawancarai Mr.Chris May, Owner of Overwater Basses, Inggris. dan kebetulan ada beberapa kali saya pernah tanya jawab dengan beliau via Email...

Kita boleh yakin, atau tidak, namun memang demikianlah kenyataannya.. Tapi mengapa ada juga gitar yang tidak dibuat dari kayu utuh??? (hehhhehe.... itu sih kebijakan dari pabrikannya...)..

Beberapa bahan dasar yang kami pilih sebagaimana yang tertera pada gambar, adalah merupakan merupakan jenis kayu yang tersohor dan tumbuh subur di daerah kami, Bangko, Merangin, Jambi. selain harganya yang lumayan, kualitasnya pun tak perlu dipertanyakan. Ada beberapa Blog dan Web yang memuat tentang pengetahuan perkayuan ini, (Ntar...teman2 bisa browsing aja ya....)

Beberapa waktu yang lalu saya sempat sharing dengan salah satu Pemilik Pabrikan Gitar di Indonesia,   Mas Toein Radix, pemilik Radix Guitar Indonesia. Beberapa sample kayu yang saya kirim ternyata sebahagian mendapat respon baik dari beliau. Sungguh orang yang ramah dan supel... :)

Katakan saja:

Kayu Sungkai, ada juga yang menyebutnya Jati Seberang, walaupun bukan keluarga Jati. Jenis kayu ini sangat mirip seratnya dengan Swamp Ash-nya luar sono no... hehehe.... "Batikannya" yang datar dengan serat kasar namun lembut. Bahan ini saya buat untuk Top Body dan sebagian untuk Neck.. Bahkan pernah dimuat pada sebuah berita, bahwa Kayu Sungkai pernah merajai bahan baku pembuatan gitar di era 80-an.... Keren ya.... Kayu Indonesia loh...!!!!! (http://www.yowisband.com/kayu-lokal-sebagai-bahan-alternatif-untuk-pembuatanan-gitar/)

Kayu Tembesu, teksturnya yang padat dan halus, sekilas di pandang mirip dengan Hard Maple.. Tonasi nya pun gak jauh berbeda.. Ini juga kami jadikan Top dengan dasaran Mahony atau Medang Kunyit..

Kulim lebih banyak kami pergunakan sebagai Fret Board, karena ia jenis kayu yang keras dan permukaan licin, asik banget untuk slide dan pull off...

Medang Kunyit, Nih salah satu jenis kayu yang sangat di taksir banget ama Kakak saya.. Permukaannya yang halus dan berpori menunjukkan kebaikan dari kayu tersebut, Kalau dipandang bener2, sangat persis dengan Mahoni Honduras..

Meranti Batu, permukaannya kasar dan memiliki serat yang "melintir", bolak-balik, dalam segi tekstur tak begitu sedap dipandang, namun dari segi ketahanan, Ia sangat baik sekali untuk di jadikan Neck,

 .... Sahabat RGM, sampe sini dulu ya, Insyaallah ntar ada nambah artikel lagi. Biar dikit, ya... Paling nggak menambah wawasan kita dalam mengenali jenis kayu Indonesi, khususnya Jambi, Sumatera, yang baik untuk dibuat alat musik....